10 kata kata terakhir dari tokoh dunia

Semua yang hidup pasti bakalan mati. Itu udah menjadi hukum alamnya dan gak bisa ditawar-tawar lagi. Masalahnya hanya soal waktu yang belum bisa kapan peristiwa tersebut terjadi. Bagi beberapa orang, kematian memang menjadi sesuatu hal yang menakutkan. Apalagi kalau disertai dengan tindakan atau ucapan yang gak biasa mereka lakukan sebelum meninggal. Nah, ucapan-ucapan itu kadang suka menjadi refleksi kehidupan yang memang fana ini. Begitupula dengan tokoh-tokoh seni di bawah ini, entah ada unsur kesengajaan atau tidak mereka sempat mengucapkan sesuatu yang bisa dibilang agak kontroversial sebelum mereka meninggal dunia. Penasaran? Yuk kita renungin bareng.

Bob Marley sempat mengucapkan "uang tidak bisa membeli kehidupan" sebelum kematiannya pada tanggal 11 Mei 1981 di Miami, AS. Ini nih baru tokoh yang gak cinta uang banget, gan!

Tokoh seni Ludwig Van Beethoven ini memberikan ucapan selamat tinggal, "Tepuk tangan, kawanku. Komedi sudah berahir" sebelum kematiannya di Wina, Austria tahun 1897.

Karl Marx sempat mengucapkan kata-kata kontroversial sebelum dia meninggal, yaitu "kata-kata terakhir hanya untuk orang-orang bodoh yang tidak cukup bicara."

Jack Daniel mengucapkan kata-kata terakhir sebelum ia meninggal dengan sangat apik, yaitu "tolong, satu minuman lagi."

George Harrison salah satu personil The Beatles sempat mengucapkan kata-kata terakhirnya, yaitu "cintai satu dan yang lainnya."

John Jacob Astor IV dan isterinya adalah salah satu penumpang kapal pesiar terbesar dunia yaitu Titanic. Namun ia menyerahkan kursinya di sekoci untuk seorang perempuan lain tepat di samping kursi istrinya. Beliau sempat mengucapkan kata-kata terakhir ke istrinya yaitu "Perempuan harus didahulukan, selamat tinggal Dearie. Akan kutemui kamu nanti." Jangan pada baper ya bacanya.

Jimi Hendrix sebelum meninggal sempat mengucapkan "cerita kehidupan memang lebih singkat dari satu kedipan mata, cerita tentang kehidupan selalu mengenai perjumpaan dan perpisahan, sampai kita bertemu lagi." Sedih ya bacanya.

Frida Kahlo seorang tokoh seni asal Meksiko mengatakan "Semoga jalan keluarnya menyenangkan dan aku tidak pernah berharap untuk kembali" beberapa saat sebelum kematiannya di tahun 1954.

Charlie Chaplin mengucapkan kalimat "kenapa tidak? bagaimanapun, ini semua adalah kepunyaan-Nya" setelah seorang pendeta pada upacara terakhir kematian Charlie mengatakan "Semoga Tuhan memberikan pengampunan atas jiwamu."

Leonardo Da Vinci sebelum meninggal sempat mengatakan "saya telah menyakiti Tuhan dan Manusia, karena karyaku tidak dapat menjangkau sifat-sifat yang dimiliki-Nya".